Cacar air biasanya berlangsung selama 5 sampai 10 hari. Akan tetapi ruam ini dapat berlangsung dalam waktu yang sangat lama. Untungnya, ada hal-hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk penanganan untuk cacar air, saat tubuh Anda menyembuhkan dirinya sendiri. Cacar air sendiri adalah infeksi yang sangat menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini menyerang anak-anak lebih terutama, tetapi orang dewasa juga bisa mendapatkannya. Tanda-tanda cacar air adalah ruam kulit super-gatal dengan lepuhan merah selama beberapa hari, lecet meletus dan mulai bocor. Kemudian mereka mengeras dan mengering sebelum akhirnya sembuh.
Berikut Penanganan untuk Cacar Air:
1. Gunakan Acetomenaphin (Tylenol)
Jika Anda atau anak Anda mengalami demam tinggi atau rasa sakit yang disebabkan oleh cacar air, ambilah Tylenol. Obat ini bahkan dapat membantu menghilangkan rasa sakit yang terkait dengan luka yang berkembang di kulit Anda atau di mulut Anda. Obat ini aman bagi kebanyakan orang, termasuk wanita hamil dan anak-anak berusia lebih dari 2 bulan.
Hindari obat penghilang rasa sakit anti-inflamasi, seperti ibuprofen. Jika Anda menderita cacar air,obat ini bisa membuat Anda semakin merasa sangat sakit. Jangan berikan aspirin kepada anak-anak di bawah usia 16 tahun. Ini dapat menyebabkan komplikasi serius yang disebut sindrom Reye.
2. Jangan Menggaruk Kulit Akibat Rasa Gatal yang Timbul
Ya, rasa gatal akan menggoda Anda untuk menggaruknya. Akan tetapi menggaruk ruam pada kulit dapat menempatkan Anda pada risiko infeksi bakteri kulit juga bisa menyebabkan jaringan parut. Coba tips ini untuk menenangkan kulit gatal Anda:
– Ketuk atau tepuk – jangan menggaruk – gatal Anda
– Mandilah oatmeal dingin (Anda dapat membelinya di toko obat lokal Anda). Oleskan atau tepuk (jangan menggosok) kulit Anda hingga kering.
– Kenakan pakaian katun yang longgar agar kulit Anda bisa bernafas
– Oleskan lotion calamine pada bintik-bintik gatal Anda
– Cobalah antihistamin, seperti Benadryl, untuk meredakan gejala Anda
3. Menggunakan Waslap
Panas dan keringat membuat Anda lebih gatal. Gunakan waslap yang dingin dan basah di area yang sangat gatal untuk menenangkan kulit Anda.
4. Tetap terhidrasi
Minum banyak cairan untuk membantu tubuh Anda membersihkan diri dari virus lebih cepat. Ini juga akan membuat Anda tidak dehidrasi. Minumlah lebih sering terutama jika Anda atau anak Anda menderita cacar air di mulut. Es loli yang bebas gula juga dapat menjadi tips untuk membuat Anak tetap terhidrasi. Hindari makanan keras, pedas, atau asin yang dapat membuat mulut Anda terasa sakit.
5. Obat Resep
Jika Anda pernah terpapar dengan seseorang yang menderita cacar air tetapi belum memiliki gejala, dokter mungkin memberi Anda suntikan pengobatan yang disebut imunoglobulin. Dapat membantu mencegah cacar parah. Dokter Anda dapat mempertimbangkan terapi ini jika Anda:
– Hamil
– Perokok
-Hidup dengan HIV
– Memiliki kemoterapi (“kemo”) atau mengonsumsi obat steroid dosis tinggi
Bayi yang baru lahir di bawah usia 4 minggu juga berisiko tinggi mengalami komplikasi akibat cacar air. Jika Anda berisiko terkena cacar air yang parah dan sudah memiliki gejala, dokter mungkin akan meresepkan obat antiviral yang disebut acyclovir. Ini dapat membantu membuat gejala Anda kurang parah. Anda akan mengambil dosis pertama dalam 24 jam setelah mengembangkan ruam. Kemudian Anda akan mengambil tablet 5 kali sehari selama 7 hari.
Reviewed by: dr. Ditta
Source: